AHMAD AMINUL WAHIB

Jangan heran bila dalam waktu dekat, Anda menjumpai seseorang mengenakan kacamata ini.

Sejak pertengahan tahun, 8.000 orang di dunia menguji versi awal Google Glass, kacamata pintar keluaran Google. Di Washington, hanya ada 10 orang penguji versi Beta Google Glass, yang disebut dengan istilah Google Glass Explorer. Baru-baru ini saya bertemu dengan salah seorang di antaranya.

Jacqueline Mathis mendapatkan Google Glass setelah memenangkan kontes di Twitter #ifihadglass. Mathis menang dengan jawabannya: jika ia memiliki Google Glass ia akan menggunakannya untuk mengetes berbagai aplikasi lokal untuk daerah Washington DC dan sekitarnya. Ia mengambil Google Glass dari kantor Google di New York City di bulan Juli.

Lalu apa saja yang dapat dilakukan Google Glass?

"Glass bisa dikatakan punya dua fungsi utama," ujar Mathis."Yang pertama adalah untuk notifikasi mikro (micro-notifications). Ketika ada yang mengirim tweet ke saya,   ketika saya mendapat email, SMS, atau ketika saya menavigasi ke suatu tempat. Glass sangat berguna bagi interaksi seperti itu, dan saya dapat langsung merespon interaksi tersebut."

Kru VOA yang mengambil gambar wawancara saya dengan Mathis. Foto diambil dengan Google Glass.
Kru VOA yang mengambil gambar wawancara saya dengan Mathis. Foto diambil dengan Google Glass.
​Selain itu, Glass juga dapat mengambil foto dan video, baik dengan sentuhan sederhana maupun dengan perintah suara. Tidak seperti kacamata pada umumnya, Glass tidak berlensa. Yang Anda lihat saat mengenakan Google Glass adalah sebuah layar komputer kecil di sudut sebelah kanan mata Anda.

Kesan pertama saya saat mencoba mengenakan Google Glass, memang rasanya agak kagok. Ibaratnya seperti menatapi layar komputer tak jauh dari kelopak mata Anda. Namun lama-kelamaan, mata Anda terbiasa menangkap berbagai informasi dan gambar yang tampak di layar Glass.

User interface Google Glass disebut dengan istilah timeline, yang muncul dalam tampilan yang mirip dengan flash cards, berisikan informasi, gambar dan video.

Bila Anda memiliki ponsel Android, maka Anda dapat mengunduh aplikasi My Glass yang dapat menunjukkan di layar ponsel Anda, apa yang Anda lihat di layar komputer Glass Anda, fitur yang dikenal dengan istilah screencasting.

Mencoba Google Glass (VOA/Ade Astuti).
Mencoba Google Glass (VOA/Ade Astuti).
Saat ini, baru ada delapan aplikasi yang dikembangkan khusus untuk Glass (native apps). Salah satunya adalah app yang populer di tanah air, Path. Menurut Mathis, aplikasi Path sangat cocok dikembangkan bagi Google Glass. Alasannya, karena Path terdiri dari serangkaian notifikasi mikro yang dikenal dengan istilah moments. "Prinsip interaksi yang sangat serupa dengan user interface Google Glass,"

Sebagai hanya salah satu dari 10 penguji Google Glass di Washington, Mathis sudah terbiasa menarik perhatian saat berada di tempat umum.Banyak orang menyapanya di jalan dan bertanya-tanya tentang kacamata yang ia kenakan.

"Ibaratnya saya punya anjing yang menggemaskan dan saya bawa anjing itu jalan-jalan. Orang akan menghentikan saya di jalan dan mengajak bermain 'anjing' saya," ujar Mathis. Banyak di antara mereka yang penasaran, kata Mathis, sudah pernah mendengar mengenai Google Glass.

Bagi Mathis sendiri, yang paling ia sukai dari Google Glass adalah kepraktisan yang ditawarkan. "Saya dapat mendapat berbagai notifikasi dalam sekejap, langsung di depan mata saya, tanpa harus mengecek ponsel saya. Sebagai seorang sales engineer sebuah perusaan start-up teknologi, Mathis banyak bepergian dan Google Glass membantunya untuk selalu up-to-date dengan berbagai perkembangan terkini.

Sebagai salah seorang Explorer, Mathis menulis blog dan menge-tweet mengenai pengalaman dan pengamatannya mengenai Google Glass,  dan berpartisipasi dalam forum bagi para Google Glass Explorer. Ia juga mengirimkan feedback-nya secara resmi kepada Google dengan mengisi berbagai survey.

Mathis memperkirakan Glass akan diluncurkan ke pasaran akhir tahun ini dengan harga sekitar 400-500 dolar (Rp 4-5 juta).

Berikut Video tentang Google Glass :

Keseharian gue kalo lagi dirumah itu nongkrong didepan komputer, sampe sampe orang liat gue bosen tiap hari didepan komputer terus kerjaanya, ada yang bilang nanti sakit matanya, mines matanya itu sih gamasalah buat gue yg penting gue bahagia dengan internet ini :v

Menurut pandangan orang lain pasti jelek kalo tiap hari mainnya Komputer terus, coba bayangin dari pada main keluar terus bergaul yang enggak enggak , melakukan free sex, rokok, yang lebih parah narkoba hadeh jangan sampe deh, gue main Komputer juga bukan hanya Game Online saja yang gue klik, tapi juga informasi dunia yang belum tentu orang lain tau hal itu, bisa juga belajar dari artikel artikel orang lain, mengetahui gejala gejala penyakit serta cara pengobatannya dan masih banyak lagi.

Social Media, pasti nya banyak orang yang mempunyai Social Media dari kalangan anak anak hingga orang tua pun punya, dari social media kita bisa berkenalan dengan banyak orang, saling canda tawa diatas keyboard, saling sharing sharing segala sesuatu yang menurut mereka seru, dan juga memperbanyak teman.

Game Online, ya inilah favorit gue sejak gue memiliki Komputer dan Internet dirumah, Game Online ini bukan hanya untuk bermain tetapi juga bisa memiliki teman dengan cara meng chat 1 sama lain, tertawa bersama di dalam game, dan bukan hanya itu, dengan adanya game online kita bisa tau arti kebersamaan, kekompakan dalam segala hal dikarnakan terbiasa dengan strategi memainkan game online bersama teman teman.

Hemmm hobby ya :| paling hobby gue cuman main game online deh kayanya ahahaha, sebenernya banyak sih hobby gue dari waktu gue kecil sampe sekarang yaitu Bulutangkis, Volly, dan Sepak bola.

Seringnya sih main bulutangkis karna emang punya raketnya 2 raket sama kock juga ada, kadang maen sama bapak gue pagi pagi sambil nungguin pasar buka, dan itu lumayan lah buat bakar kalori biar gak gendut gendut banget gue ahaha

Kalo volly itu hobby muncul pas di SMP kalo tiap jam olahraga pasti mainnya volly karna seru aja gitu dan juga udah ada lapangan dan netnya jadi tinggal main, pertama sih emang gabisa sering jatoh alhasil ketawa ketawa doang aahahha, tapi lama kelamaan serius dan lumayan mahir dalam bermain volly, dan juga kebetulan pada saat ada lomba hanya untuk murid SMP terbukti kelas saya mampu menyandang juara 1 dalam bermain Volly :D

Sepak bola itu dari gue orok kayanya udah main deh hahaha enggak becanda, gue biasa main bola bukan di sekolah tapi main di lapangan depan rumah gue, kadang mainnya siang kadang juga sore sampe kedengeran adzan magrib baru bubar semua :D tapi biasanya kalo sore itu lapangannya dipake sama bapak bapak buat maen bola juga, makanya gue sekarang kulitnya sawo mateng gara-gara tiap hari main bola panas panasan hahaha

Sayangnya semua itu sudah jarang gue mainin lagi karna gue sekarang kecanduan Game Online, kurang lebih selama 5 tahun lamanya gapernah keluar rumah ngedokem aja di depan komputer, sampe sampe kalo ketemu temen rumah itu kaya orang asing yang belum pernah kenalan jadi gapernah nyapa dan gapernah main bareng kaya dulu waktu kecil yang setiap harinya gapernah absen buat main di lapangan.

Setelahnya lulus dari sekolah SD dan mendapatkan nem yang lumayan lah yaa 25,95 ahahaha, dengan nem tersebut saya mencoba masuk ke salah satu SMP favorit di Tangerang yaitu SMPN 12 Tangerang yg letaknya tak jauh dari rumah dan sekolah SD saya dulu, disana saya menemukan banyak hal hal baru, seperti biasanya kalau di SD 1 guru bisa menguasai semua pelajaran kecuali olahraga dan komputer, tetapi di sini 1 guru cukup dengan 1 pelajaran :) begitu pula dengan teman teman yang baru yang asyik dan begitu menyenangkan, dan guru - gurunya pun sangat asyik untuk diajak ngobrol di luar jam pelajaran. Tetapi pada saat itu saya berangkat masih diantar oleh Bapak saya soalnya belum bisa bawa motor haha, tetapi pulangnya naik angkot :D
Dan ini sedikit informasi dari SMPN 12 Tangerang tersebut.

SDN Periuk 5 merupakan salah satu SD yang ada di Kecamatan Periuk.  SDN Periuk 5 merupakan sekolah yang memiliki tujuan sebagai institusi yang berusaha melatih, membimbing dan mendidik siswanya agar memiliki sejumlah pengetahuan dan ketrampilan yang sesuai dengan perkembangannya disertai sikap saling menghargai, santun, dan melaksanakan ajaran agama yang dianutnya. SDN Periuk 5 sampai saat ini menjadi sekolah yang memiliki prestasi yang dapat dibanggakan, bahkan  telah melaksanakan akreditasi sekolah dengan nilai “A”. VISI  Terwujudnya lulusan yang berkualitas, inovatif, kreatif, mandiri dan berakhlakukarimah. Terwujudnya tenaga pendidik yang berkualitas, inovatif, kreatif dan mampu menjadi teladan bagi peserta didik. Terwujudnya peran serta komite dan masyarakat dan orang tua siswa dalam rangka pengembangan mutu sekolah. Terwujudnya sistem laporan keuangan yang bersih dan tersedianya akses informasi bagi masyarakat Terwujudnya system penilaian yang jujur dan bersih serta berdampak langsung terhadap pengembangan potensi peserta didik. Terwujudnya proses kegiatan belajar mengajar yang didukung oleh sarana dan prasarana yang baik